Back

Adu Ketangkasan, Kecepatan, dan Navigasi, Mahasiswa ITN Malang Juara 3 Orienteering FORDA 1 Jatim 2023

Bintang Ramadhan Satya, anggota Himakpa ITN Malang Juara 3 Orienteering Kategori Labirin, Festival Olahraga Masyarakat Daerah 1 Jawa Timur (FORDA 1 Jatim) 2023. (Foto: Istimewa)


Malang, ITN.AC.ID – Bintang Ramadhan Satya, mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Juara 3 Orienteering Kategori Labirin, Festival Olahraga Masyarakat Daerah 1 Jawa Timur (FORDA 1 Jatim) 2023. FORDA 1 Jatim digelar oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Malang, pada Sabtu-Selasa (27-30/5/2023). Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Pencinta Alam (Himakpa), ITN Malang ini menunjukkan ketangkasannya bermain di tingkat junior putra bersama total 30 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Atas prestasinya di FORDA 1 Jatim, Bimbim sapaan akrab Bintang Ramadhan Satya bersama dua atlet lainnya mendapat apresiasi dari Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kota Malang sebagai delegasi penggiat olahraga orienteering terbaik Kota Malang. Hal ini bisa dilihat di akun Instagram FONI Kota Malang. Bimbim rencananya juga akan didelegasikan mewakili Kota Malang dalam ajang FORNAS VII 2023, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 2-9 Juli 2023 mendatang.

FORDA menjadi salah satu wujud upaya KORMI untuk mensosialisasikan olahraga rekreasi serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat. Diikuti oleh 20 kabupaten/kota di Jatim, dengan sekitar 2.200 penggiat olahraga masyarakat. Total ada 108 jenis cabang olahraga yang dibagi menjadi 3 komisi. Komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB), Komisi Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), dan Komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK). Orienteering dengan mencari lokasi dengan membaca kompas masuk dalam cabor petualangan dan tantangan.

Orienteering adalah olahraga menemukan sejumlah lokasi di medan sebenarnya, dengan menggunakan peta dan kompas, titik-titik lokasi dalam orienteering disebut titik kontrol. Peserta orienteering disebut orienteer. Olahraga ini menuntut kemampuan navigasi (panduan arah) yang baik dari orienteer untuk menemukan rute terbaik mulai dari start, menuju ke titik-titik kontrol, dan berakhir di lokasi finish.

Baca juga : Tantangan Baru, Himakpa Ikuti Alas Semeru Trail Run 2023 Berolahraga Sambil Healing

“Olahraga ini membutuhkan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk panduan arah dari titik ke titik di medan yang beragam, dan biasanya asing. Kami harus bergerak dengan kecepatan. Untuk sistem pertandingannya mencari sebuah point, dan kami hanya dibekali sebuah peta,” jelas Bimbim, saat dihubungi lewat sambungan whatsapp.

Menurut Bimbim lomba orienteering cukup seru dan menantang. Apalagi lomba ini menjadikan tubuh semakin sehat dan bugar, sehingga masuk dalam olahraga rekreasi. Bimbim sendiri tertarik dengan orienteering sejak duduk di bangku SMP, namun sempat berhenti ketika di SMA.

Para Juara Orienteering FORDA 1 Jatim foto bersama dengan Sofyan Edi Jarwoko, Ketua KORMI Malang sekaligus Wakil Walikota Malang 2018-2023 (lima dari kiri). (Foto: Istimewa)

Alhamdulillah bertemu orienteering lagi saat kuliah. Prestasi-prestasi yang dulu sempat terkubur kini saatnya dibangkitkan kembali untuk kejayaan Himakpa,” tekad mahasiswa Arsitektur ITN Malang angkatan 2021 ini.

Menurut Bimbim, untuk mengikuti orienteering persiapan utamanya adalah tekad, dan komitmen terhadap diri sendiri untuk berlatih semaksimal mungkin. Kebugaran fisik Bimbim terbantu dengan aktivitasnya berlatih untuk mengikuti berbagai kejuaraan yang tidak jauh dari olahraga fisik. Biasanya berhubungan dengan endurance (ketahanan), contohnya trail run dan marathon.

“Latihannya karena membutuhkan fokus, ketangkasan dan kecepatan, maka saya harus berlari setiap sore sekitar 7-10 km, dan itu dilakukan setiap hari. Pelatihnya pun sangat kompeten, karena memang dari juara FORNAS (Festival Olahraga Masyarakat Nasional) tahun 2022 kemarin. Pelatih juga sudah menjuarai kurang lebih 10 kali lomba orienteering,” jelasnya.

Dikatakan Bimbim, orienteering sebagai olahraga rekreasi cenderung merupakan sebuah permainan teka teki. Sehingga olahraga orienteering menjadi sangat menyenangkan. Di Forda 1 Jatim ini ia tidak hanya berkompetisi, namun juga menambah relasi.

Baca juga : Upacara Hardiknas 2023, Rektor Pertegas Dukung Program Merdeka Belajar

“Kalau di lapangan memang menjadi lawan, tapi ketika di luar lapangan kami adalah kawan. Kedepan semoga lebih banyak masyarakat khususnya mahasiswa yang tertarik mengikuti lomba orienteering. Dan untuk pihak institusi (ITN Malang) bisa mensupport seluruh minat dan bakat mahasiswa, dengan memberikan kemudahan perkuliahan saat ada perlombaan,” harapnya.

Ada keinginan Bimbim kedepannya membuat pelatihan mapping, pelatihan pentingnya navigasi, serta lomba orienteering tingkat Malang Raya untuk menyaring atlet muda. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023