Back

Ecive 2023 ITN Malang Lombakan Desain Rumah Eco Friendly dengan Inovasi Zero Waste

Para juara Lomba Gambar Teknik (LGT) Ecive 2023, Himpunan Mahasiswa Sipil ITN Malang, beserta juri. (Foto: Istimewa)


Malang, ITN.AC.ID – Education of Civil Engineering (Ecive) 2023, Himpunan Mahasiswa Sipil, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang) menghadirkan tujuh tim dari total 10 tim pada final Lomba Gambar Teknik (LGT) Ecive 2023 di Aula Kampus 1 ITN Malang, Sabtu (03/6/2023). Mereka adalah tim dari SMKN 3 Boyolangu Tulungagung, SMK Sore Tulungagung (dua tim), SMK Negeri 5 Surabaya (dua tim), dan SMK 1 Islam Blitar (2 tim).

Menurut Agni Pembayun Habib Junaidi, Koordinator Ecive 2023, sebenarnya ada 10 finalis yang lolos dari total 30-an peserta LGT. Namun tiga finalis dari SMKN 2 Medan tidak bisa hadir, sehingga hanya tujuh finalis yang bisa mempresentasikan hasil karyanya. “Tiga finalis lainnya dari Medan, memang jauh (jaraknya). Mungkin faktor biaya, waktu, dan lain-lain sehingga memutuskan tidak bisa hadir. Kalau yang dari Surabaya, Tulungagung, dan Blitar alhamdulillah bisa hadir semua,” kata Agni.

Lomba LGT diikuti oleh siswa dari jurusan teknik gambar bangunan. Mereka harus membuat “Desain Rumah 2 Lantai Eco Friendly dengan Inovasi Zero Waste” yang juga merupakan tema LGT. Tiap finalis diwajibkan membuat desain bangunan, dan RAB kasaran yang dituangkan dalam software Power Point. Peserta diberi ruang leluasa untuk berkreatifitas menjelaskan konsep rumah sesuai dengan tema. Peserta diberi waktu 30 menit. Untuk presentasi 10 menit, dan sesi tanya selama 20 menit.

Baca Juga : Final Day Ecive 2023 ITN Malang, Mahasiswa Teknik Sipil dari Berbagai Daerah Adu Ketangkasan Presentasi

“Untuk penilaiannya sendiri mencakup kelengkapan gambar, penataan ruangan, arsitektur, serta RAB. Makanya selain jurinya dari dosen teknik sipil, kami juga menghadirkan juri dari dosen arsitektur (ITN Malang) untuk menilai arsitektur dan fungsi bangunan,” imbuh Agni. Juri yang dimaksud adalah Hadi Surya Wibawanto Sunarwadi, ST., MT, dosen teknik sipil, dan Moh. Syahru Romadhon Sholeh, ST., M.Ars., dosen arsitektur.

Dengan kompetisi tahunan LGT ini diharapkan menjadi wadah kreativitas siswa SMA/SMK dalam menyalurkan minat dan bakat di bidang ketekniksipilan. “Selain mensupport adik-adik kami juga ingin mengenalkan teknik sipil kepada para siswa. Sekolah juga antusias dalam mengirim siswanya untuk ikut lomba. Panitia tidak membatasi jumlah siswa yang mengikuti lomba,” tandasnya.

Erlin Altria Agustin, dari SMK Sore Tulungagung, juara 1 Lomba Gambar Teknik (LGT) Ecive 2023 ITN Malang. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)

LGT Ecive 2023 menghasilkan juara 1 Erlin Altria Agustin, dari SMK Sore Tulungagung, juara 2 Muhammad Atmim Lana dari SMK Islam 1 Blitar, dan juara 3 Wirawan Bhakti Nugroho dari SMK 2 Boyolangu.

Salah satu peserta dari SMKN 5 Surabaya adalah Wahyu Ramdhani. Wahyu memasukkan inovasi dengan memanfaatkan fungsi ruang yang bisa digunakan maksimal untuk penghuninya. Misalnya ruang keluarga bisa dimanfaatkan sebagai ruangan kerja, serta memfasilitasi penghuni rumah sehingga bisa menjalankan hidup sehat dengan taman hidroponik.

“Tanaman hidroponik ini bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu dalam mengembangkan hobinya, sekaligus bisa dipanen sebagai makanan sehat,” ujarnya saat ditemui usai presentasi. Wahyu lolos LGT bersama rekan sekolahnya Hendra Marcellino.

Baca juga : Lima Tim SMK/SMA Sederajat Adu Ketangkasan LKTI Quality Innovation Research 2023

Ia juga memanfaatkan material dari botol kaca bekas sebagai dinding pembatas balkon bagian depan. Desain ini menurutnya terinspirasi dari M Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat yang juga seorang arsitek. Menurutnya botol bekas dari pada terbuang lebih baik dimanfaatkan. Material ini akan membawa kesan artistik dan unik.

Wahyu mengaku selama sekolah kerap ikut kompetisi. Dengan berkompetisi ia ingin mengumpulkan sertifikat lomba untuk bekalnya kelak saat mendaftar ke perguruan tinggi. “Saya ingin masuk perguruan tinggi lewat jalur prestasi. Dengan ikut lomba banyak ilmu yang didapat,” kata siswa kelas 11 jurusan konstruksi gedung sanitasi dan perawatan ini. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023