Back

Seminar Nasional ITN Malang 2020 Publikasikan Puluhan Riset

Semsina ITN Malang 2020 diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh peserta dari berbagai universitas di Indonesia, Sabtu (24/10/2020). (Foto: Istimewa)


Malang, ITN.AC.ID – Deseminasi hasil riset dilakukan oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dengan menggelar Seminar Nasional (Semsina) 2020. Kegiatan yang dilakukan secara daring ini merupakan inisiasi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP).

“ITN Malang sebagai akademisi punya kewajiban mempublikasikan hasil riset. Dan Semsina ini sebagai wadahnya. Tujuannya sharing ilmu dan kerjasama untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Menjalin kerjasama antar perguruan tinggi, lembaga penelitian, praktisi, dan masyarkat,” kata Dr. Evy Hendriarianti ST.,M.MT, Ketua Pelaksana Semsina ITN Malang 2020, Sabtu (24/10/2020).

Dr. Evy Hendriarianti ST.,M.MT, Ketua Pelaksana Semsina ITN Malang 2020. (Foto: Mita/humas)
Dr. Evy Hendriarianti ST.,M.MT, Ketua Pelaksana Semsina ITN Malang 2020. (Foto: Mita/humas)

Meskipun diselenggarakan secara daring ditengah pandemi Covid-19, repson peserta luar biasa. Ada 23 pemakalah dan 261 peserta dari berbagai daerah, seperti Papua barat, Kendari, Makasar, Mataram serta Sumbawa.

“Peserta juga dari Universitas Palangkaraya, Malang, tapi paling banyak Jakarta, Pelembang dan Riau. Semua perguruan tinggi terwakili dari Sabang sampai Merauke. Kalau ITN sendiri mengirimkan 20-an hasil riset,” tambah dosen Teknik Lingkungan ini.

Semsina kali ke tiga yang digelar mulai tahun 2018 ini mengambil tema “Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal di Era Revolusi Industri 4.0 dan Era New Normal“. Dengan mendatangkan narasumber lintas sektoral, seperti perguruan tinggi, pemerintah, praktisi, dan tokoh masyarakat. Mereka adalah Dr.Ir. Agus Justianto, M.Sc (Kepala Badan litbang dan Inovasi Kementerian LHK), Prof.Ir. Joni Hermana, M.Sc. ES. Ph. D (Akademisi Lingkungan), Ir. Bambang Irianto (Penggagas Kampung 3G, Glintung Go Green) dan Dr.Ir. Ibnu Sasongko, MT (Akademisi dan planner nasional).

Baca juga: ITN Malang Duduki Nomor Dua Tingkat Nasional, Dengan Dana Hibah Capai 6,5 Miliar Rupiah

“Pak Bambang nanti akan menyampaikan bagaimana suatu permasalahan di kampung bisa dipecahkan dengan gotong royong. Masyarakat juga akan tahu program-program pemerintah yang akan disampaikan oleh Pak Agus dari Kementerian Lingkungan Hidup. Teknologi untuk memecahkan problem lingkungan akan disampaikan oleh guru besar Teknik Lingkungan. Juga ada Pak Ibnu Sasongko dosen senior ITN,” beber Evy.

Kampung 3G sendiri merupakan upaya Ir. Bambang Irianto yang membangun kampung dengan mengedepankan prinsip kearifan lokal. Sehingga dapat menciptakan suatu lingkungan yang nyaman, damai dan makmur. Tidak hanya dari fisik lingkungan, tapi juga sosial ekonomi masyarakat turun diperhatikan.

“Semsina kali ini kami tetap mengusung kearifan lokal Malang. Malang mempunyai kampung 3G dan kampung-kampung lainnya yang harus yang dipublikasikan kinerjanya,” tutup Evy. (me/Humas ITN Malang)

Baca juga: ITN Malang jadi Co Hosting Bahas Perubahan Iklim di 6th GoGreen Summit and Awareness on Climate Change

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023