Workshop Painting, Ubah Tampilan Motor Semenarik Mungkin
Okta Arjunaedi Saputra, peserta Workshop Samurai Paint memperagakan teknik menyemprot yang benar, Minggu (22/12/19). (Foto: Yanuar/ Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID — Memodifikasi motor tampilan luar dengan warna-warni cat cantik dan menarik sekarang lebih mudah. Namun, teknik khusus pengecatan, pemilihan warna dan merek cat tetaplah penting untuk mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.
Teknik pengecatan inilah yang digelar saat Modification Contest 2019 yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) S-1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Bekerjasama dengan merek cat semprot, Workshop Samurai Paint digelar di depan aula kampus 1 ITN Malang.
“Selain modifikasi kontes, kami (panitia) juga mengadakan Workshop Samurai Paint. Di sini peserta bisa menuangkan kreatifitas sekaligus memberi edukasi cara mengecat motor dengan benar. Peserta yang ikut workshop juga akan diajari praktek langsung (mengecat),” terang Bagas Pamungkas, Ketua Pelaksana Modification Contest 2019, Minggu (22/12/19).
Senada dengan Bagas, Okta Arjunaedi Saputra salah satu peserta workshop painting mengatakan, nilai lebih ikut workshop adalah bisa belajar dan mengecat sepuasnya. Apalagi hanya cukup dengan biaya 110 ribu rupiah.
“Dapat tiga macam warna cat, serta diberi teknik mengecat, seperti rangka, velg. Semua ada tekniknya masing-masing,” ujar mahasiswa ITN Malang asal Kalimantan Tengah ini.
Baca juga: Keren! Gelaran Modification Contest ITN Malang Banjir Peserta
Selain mengecat warna dasar, peserta juga diberi edukasi cara menggambar model agar lebih menarik. Untuk pengecatan dasar pertama-tama media diamplas halus kemudian diberi boksi dasar guna mematikan cat lama. Cara ini juga untuk menghindari agar cat tidak keriting atau berbentuk seperti kulit jeruk.
Menurut Yankadubu dari Samurai Paint, kelebihan cat semprot Samurai Paint tahan bensin, tahan retak dan isinya lebih banyak. “Kami (Samurai Paint) memberikan edukasi pelatihan supaya teman-teman tahu cara pengecatan yang benar. Biasanya mereka yang awam melihat ada media diamplas dan langsung naik warna pilihan. Padahal sebelum itu ada tahapan-tahapannya,” ujar pria asal Nusa Tenggara Timur ini. (me/humas)
Baca juga: Hycpo, Pendingin Ikan Ciptaan Mahasiswa ITN Malang Juara 1 Nasional 2019
