Back

Kevie Desderius Bantu Strategi Pengembangan Kampung WisataEdukasi Kerajinan Kendang Sentul Blitar

Kevie Desderius, lulusan terbaik Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S-1, FTSP, ITN Malang pada wisuda ke 70 tahun 2023. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Kendang Sentul merupakan kerajinan asli Blitar. Pusat kerajinan kendang sentul terletak di Desa Santren, Kecamatan Sentul, Kabupaten Blitar. Sebagian besar warganya menjadi pengrajin. Kendang Sentul kini sudah merambah pasar luar negeri seperti Asean, Eropa, dan Amerika. Sebagai salah satu desa/kampung wisata, tentunya rencana pembangunan Kota Blitar memberlakukan tata ruang kawasan kota untuk mentransformasi Kota Blitar menjadi kota wisata kebangsaan nasional.

Apalagi Kota Blitar terdapat Komplek Makam Bung Karno. Pengembangan branding Bumi Bung Karno sebagai wisata kebangsaan di Kota Blitar menjadi magnet pendorong sektor-sektor pendukung seperti sektor kerajinan untuk oleh-oleh para wisatawan. Sektor pendukung yang dikembangkan oleh pemerintah kota dilakukan melalui program-program berbasis ekonomi kreatif.

“Nah, potret ekonomi kreatif inilah yang saya angkat, dengan merumuskan strategi pengembangan untuk kampung wisata edukasi kerajinan kendang di Kelurahan Sentul. Sehingga dapat mendukung kesiapan sebagai kampung kreatif berbasis kerajinan,” ujar Kevie Desderius, lulusan terbaik Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) S-1, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Kevie diwisuda pada wisuda ke 70 ITN Malang tahun 2023 lalu.

Baca juga : Mahasiswa Inbound PMM 3 ITN Malang Antusias Melukis Topeng Malangan

Kevie melihat wisata kerajinan kendang di Kelurahan Sentul memiliki beberapa permasalahan. Seperti rendahnya kualitas SDM, kesulitan akses modal usaha, masih rendahnya kemampuan manajerial, kondisi cuaca yang kadang tidak menentu, dan lemahnya akses terhadap teknologi dan informasi. Berdasarkan potensi dan permasalahan dalam produk kerajinan kendang di Kelurahan Sentul, ia berusaha mengkaji strategi yang bisa untuk mengembangkan Kampung Wisata Kerajinan Kendang di Kelurahan Sentul, Kota Blitar.

Pengrajin Kendang Sentul di Kelurahan Sentul, Kota Blitar. (Foto: Istimewa)

Pemilik IPK 3,78 ini memakai 10 variabel dalam penelitiannya. Mulai karakteristik alam dan lingkungan, kondisi sosial kemasyarakatan, potensi daya tarik, potensi kearifan lokal, dukungan SDM, fasilitas pendukung kegiatan wisata, kelembagaan, partisipasi masyarakat, ketersediaan area pengembangan, dan aktivitas pembelajaran.

“Setelah diidentifikasi kondisi potensi, dan permasalahan, dilihat faktor-faktor yang menunjang pengembangannya, baru kemudian dirumuskan pengembangannya,” ujar pemuda asli Kabupaten Blitar ini.

Strategi pengembangan yang berhasil dirumuskan Kevie antara lain: (1) atraksi, dengan memaksimalkan yang sudah ada melalui peningkatan dan perbanyak jenis kerajinan; (2) akomodasi, integrasi paket wisata edukasi, dengan mengangkat lokalitas lokasi berbasis kepada arsitektur dan interior; (3) aksesibilitas, dengan menyediakan moda angkutan khusus masyarakat/pemerintah untuk berkeliling kampung wisata edukasi; (4) amenitas, menyediakan fasilitas penunjang di tiap titik aktivitas wisata edukasi; (5) kelembagaan, menyusun dokumen kebijakan sebagai acuan pengembangan kampung wisata edukasi, mengaktifkan kembali forum pengrajin kendang dan mengembangkan pokdarwis kampung wisata edukasi; (6) informasi dan promosi.

Baca juga : Disertasi Doktor Priscilla Hasilkan Klasifikasi Seni Kriya dan Sejarah Desa Pejaten

“Dengan strategi-strategi tersebut harapannya dapat ikut mengembangkan kampung wisata. Meskipun tidak dipungkiri tantangannya banyak. Seperti pengrajin banyak yang alih profesi, kurangnya keterlibatan pemuda, organisasi paguyuban vakum, ketersediaan bahan baku juga didatangkan dari luar. Untuk bertahan (eksis) mereka sekarang membuat kerajinan lain yang sama-sama berbahan kayu olahan,” tuntasnya. Kevie dalam tugas akhirnya dibimbing oleh dosen pembimbing Dr. Agung Witjaksono, S.T.,M.T., dan Annisaa Hamidah Imaduddina, S.T., M.Sc. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

 

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023