Jagoan Baru Harapkan Generasi yang Inklusif dan Berwawasan Green Technology
Sahi Rafael Damardhi dari prodi teknik elektro, dan Balqis Bintang Paramita dari prodi bisnis digital, Duta Kampus 2023 ITN Malang. (Foto: Aqil/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Perhelatan Duta Kampus Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) telah usai digelar dengan cukup gemilang. Ada dua sosok terpilih menjadi warna dan wajah baru ITN Malang yang akan menjadi the next best thing yang patut dijadikan sosok inspiratif bagi setidaknya mahasiswa ITN Malang. Adalah Sahi Rafael Damardhi, dan Balqis Bintang Paramita, mereka muda, bertalenta, dan tentu saja kreatif.
Sahi Rafael Damardhi, seorang true scholar dari prodi teknik elektro S1 yang berhasil terpilih menjadi Duta Kampus Putra ITN Malang. Mahasiswa yang aktif baik secara akademik maupun non akademik dengan menjadi lab asisten, mengikuti pelbagai seminar dan penelitian, serta penggiat english club. Kecintaannya pada membaca memberikan keluasan cakrawala ilmu yang memadai, sehingga termotivasi untuk mengikuti ajang duta kampus yang bertema Sustainable and Green Tech Development.
Ada dua hal yang memotivasi Sahi mengikuti ajang ini. Diantaranya adalah keahlian public speaking serta topik kekinian yakni lingkungan. Concern-nya terhadap kelangsungan hidup dengan mengetengahkan teknologi hijau terwakili dengan ikut serta menyuarakan kampanye cinta lingkungan dengan menerapkan prinsip hidup berbasis eco green.
Baca juga : Sukses! ITN Malang Gelar Grand Final Perdana Duta Kampus 2023
“Keahlian public speaking dan berkolaborasi dengan orang-orang baru dari berbagai latar belakang adalah keahlian yang penting didunia kerja. Saya melihat peluang untuk belajar keahlian tersebut di ajang ini. Selain itu beberapa topik yang diangkat juga terkait dengan isu teknologi terkini yang menarik bagi saya, yaitu sustainable and green technology,” papar Sahi yang menargetkan ajang ini bisa melahirkan science communicator yang berbicara berbasis eksplorasi materi saintek.
Balqis Bintang Paramita (tengah), Duta Kampus 2023 ITN Malang berdampingan dengan Runner Up 1, Ray Bara dari prodi teknik sipil. (Foto: Aqil/Humas ITN Malang)
Berbeda dengan Sahi, Balqis Bintang Paramita Duta Kampus Putri ITN Malang menuturkan dorongan kuat untuk mengikuti ajang ini tidak lain karena keinginannya untuk berperan aktif dalam membentuk lingkungan kampus yang positif dan inklusif.
“Bagi saya mahasiswa ITN Malang mempunyai segudang potensi yang besar untuk bisa dikembangkan, dengan keberagaman etnis, ras, agama, dan kebudayaan memungkinkan kita semua untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Merangkul semua perbedaan, bersatu untuk menjadi generasi yang positif dan dinamis,” ungkapnya.
Mahasiswa dari prodi bisnis digital S1 ini dalam wawancara terpisah mengatakan ingin meningkatkan personal and institutional branding, sehingga masyarakat luas lebih aware terhadap keberadaan ITN Malang. Dimulai dengan membuat konten positif yang akan dibagi di berbagai media sosial yang menjadi muara pertemuan lintas geografis terutama bagi Gen Z atau bisa disebut generasi menunduk yang mengandalkan update informasi dari gadget.
Baca juga : Finalis Duta Kampus Mendapat Materi Emotional & Spiritual Maturity dan Public Speaking
Menurut keduanya, Duta Kampus ITN Malang ini adalah ajang yang tepat untuk menambah pengalaman non akademis yang akan menunjang personal development. Selain itu, membuka peluang yang sangat besar untuk berkolaborasi dan memberikan kontribusi nyata pada kampus. Kecakapan untuk menjadi better communicator, ambassador, dan narator setidaknya untuk diri sendiri dan lingkungan belajar yang mendukung setiap langkah positif untuk kemajuan bersama. (Rini Anjarwati/Internship Humas ITN Malang)
