Back

Unggul! Teknik Kimia ITN Malang Raih Akreditasi Tertinggi dari LAM Teknik

Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT.


Malang, ITN.AC.ID – Program Studi Teknik Kimia S-1, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM Teknik), menggantikan akreditasi sebelumnya dari BAN-PT yang berstatus Baik Sekali. Pengumuman akreditasi diterima pada Senin, 21 April 2025. Dengan demikian, akreditasi Teknik Kimia berlaku selama 5 tahun ke depan.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT., mengungkapkan, kunci keunggulan Program Studi Teknik Kimia adalah menumbuhkan budaya kualitas yang konsisten dan berkelanjutan, mendorong kolaborasi, meningkatkan kualitas dosen, menyajikan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, menghasilkan mahasiswa kreatif, melakukan evaluasi berkala, serta terus berinovasi bersama.

“Sebelumnya, akreditasi Teknik Kimia dari BAN-PT adalah Baik Sekali (B). Sejak adanya perubahan ke LAM Teknik dengan lima kriteria penilaian, persyaratan untuk akreditasi Baik Sekali maupun Unggul telah terlampaui,” ujar Rini saat ditemui di Kampus 1 ITN Malang, Senin (28/04/2025).

Baca juga: Tim Mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang Raih Prestasi di International Article Writing Competition 2024

Lebih lanjut, Rini menjelaskan lima standar akreditasi yang meliputi kualifikasi akademik dan jabatan akademik dosen tetap program studi yang sesuai dengan kompetensi inti program studi (DTPS), basic science, lulusan. (1) DTPS Teknik Kimia yang berkualitas dan kompeten. (2) Jabatan akademik DTPS. (3) Persyaratan basic science dengan nilai ³ 3.5  telah terpenuhi. (4) Waktu tunggu lulusan dengan nilai ³  3.5. (5) Kesesuaian bidang kerja lulusan dengan nilai ³ 3.5.

Unggul! Teknik Kimia ITN Malang raih akreditasi tertinggi dari LAM Teknik

“Dalam penyusunan kurikulum, kami melibatkan stakeholder, alumni, pakar kurikulum, serta pakar di bidang teknik kimia. Proses ini juga mencakup studi banding, baik ke institusi lain maupun menerima kunjungan dari pihak eksternal ke ITN Malang. Kami berdiskusi mengenai pengembangan kurikulum,” lanjutnya.

Kurikulum Teknik Kimia dirancang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (Aptekim), dan kebutuhan pengguna lulusan.

Mahasiswa Teknik Kimia juga dilibatkan pada program penelitian dan pengabdian dosen. Mereka mendapat hibah PPK Ormawa, PKM, berbagai lomba yang diadakan baik oleh industri maupun perguruan tinggi. Teknik Kimia juga menjalankan program MBKM meliputi pertukaran mahasiswa, magang, penelitian, pengabdian masyarakat, dan KKN tematik.

Sementara pada dibidang non akademik juga diraih dari paduan suara yang berhasil menjadi juara tingkat internasional. Tak kalah penting, mahasiswa Teknik Kimia juga berhasil magang ke Tatung University Taiwan.

“Mahasiswa dilibatkan aktif di dalam dan luar kampus. Dosen tidak hanya mengikuti penelitian dan hibah, tapi juga menerbitkan jurnal nasional, internasional, serta ada yang mendapatkan grand patean, paten sederhana hak cipta,” bebernya.

Prodi juga berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) dengan melakukan berbagai kegiatan, diantaranya seminar nasional, lomba karya tulis ilmiah, open house, trial class, kuliah tamu dengan mendatangkan praktisi dan kegiatan lainnya. Mahasiswa selain diajar oleh dosen, juga oleh praktisi yang berpengalaman di bidangnya, dan berkompeten.

Dengan kompetensi mahasiswa, maka hampir di semua tingkat lulus tepat waktu, bahkan bisa menyelesaikan masa studi 3,5 tahun. Lulusan juga mumpuni dilihat dari skill, kemampuan bahasa, kemampuan bekerja sama, dan kemampuan kepemimpinan. Dengan masa tunggu bekerja relatif baik, kurang dari 6 bulan.

“Kerja sama dengan industri terus kami tingkatkan. Selain kerja sama PKN (Praktek Kerja Nyata), dan praktisi mengajar oleh industri, dosen dan mahasiswa kami juga melakukan riset di industri. Bahkan sudah ada yang langsung direkrut bekerja,” ungkapnya.

Hal ini terbukti dengan PT Muria Sumba Manis merekrut lulusan Teknik Kimia ITN Malang setelah lulus. Selain itu, PT DOK Pantai Lamongan menerima magang, dan kerja sama penelitian untuk memberikan solusi penyelesaian masalah di industri. Beberapa perusahaan lain juga telah bekerja sama dengan Teknik Kimia.

Meraih predikat akreditasi Unggul menjadi berkah sekaligus tantangan. Prodi Teknik Kimia berkomitmen mempertahankan Unggul dengan penguatan dosen, meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan (dalam bidang akademik dan non akademik), peningkatan mutu akademik dan kurikulum, peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa, melakukan evaluasi dan monitoring berkelanjutan, meningkatkan kerja sama dengan industri dan perguruan tinggi lain, pemanfaatan teknologi dan sistem penjaminan mutu internal.

Baca juga:Mahasiswa Teknik Kimia ITN Malang Ikuti Taiwan Experience Education Program (TEEP) 2024 ke Tatung University Taiwan

“Harapan kami, Prodi Teknik Kimia bisa terus eksis. Kedepannya selalu menjaga kualitas baik SDM, peningkatan fasilitas, mahasiswa yang berkompeten, maupun lulusan yang berdaya saing. Serta semakin banyak menjalin kerja sama dengan industri, perguruan tinggi, dan sekolah SMA/SMK,” pungkasnya.

Dengan predikat unggul Teknik Kimia semakin percaya diri memberikan masukan kepada siswa SMA/SMK maupun industri bahwa Prodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang adalah salah satu tempat studi lanjut yang bisa memberikan jaminan yang lebih baik dan lulusannya berkompeten. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023