Sinergi ITN Malang dan SMAN 1 Karangan Trenggalek untuk Produk Unggulan dan Ketahanan Pangan
Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT., diapit Wakil Rektor III ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT., (kiri) dan Kepala Sekolah SMAN 1 Karangan, Agus Joko Santoso, S.Pd. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) mempererat sinergi dengan dunia pendidikan menengah atas melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan SMA Negeri 1 Karangan, Trenggalek. Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Program Studi Teknik Kimia S-1, Kampus 2 ITN Malang, Sabtu (10/05/2025).
Wakil Rektor III ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT., mewakili rektor menyambut hangat kedatangan Kepala Sekolah SMAN 1 Karangan, Agus Joko Santoso, S.Pd., beserta rombongan. Pada momen ini dilakukan juga penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Kepala Sekolah SMAN 1 Karangan dengan Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT.
“Selamat datang di Kampus 2 ITN Malang. Kerja sama ini kami harapkan dapat saling menguntungkan. SMK mendapatkan manfaat, dan ITN juga mendapatkan manfaat,” ujar Hardianto.
Ia menambahkan, ITN Malang memiliki sumber daya manusia (SDM) dengan keahlian tertentu yang mungkin belum tersedia di SMAN 1 Karangan Trenggalek. Sehingga kerja sama nantinya bisa berkembang dalam berbagai bidang. Hardianto juga mengharapkan dukungan dari pihak sekolah agar ITN Malang semakin dikenal di Trenggalek, khususnya di SMAN 1 Karangan.
Baca Juga : Akreditasi Unggul Jadi Daya Tarik Open House dan Trial Class Teknik Kimia ITN Malang
“Khususnya terkait dengan penerimaan mahasiswa baru. Kami berharap kerja sama ini dapat terjalin lebih luas lagi,” katanya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Dekan 1 FTI, Dr. Irrine Budi Sulistiawati, ST., MT., dan Sekretaris Lembaga Pengembangan Kerjasama dan Usaha (LPKU), ITN Malang, F.X. Ariwibisono, ST., M.Kom.
Kepala Sekolah SMAN 1 Karangan, Agus Joko Santoso, S.Pd., mengungkapkan rasa syukur akhirnya bisa berkunjung ke ITN Malang. Ia berharap kerja sama semakin membuat sekolah semakin baik.
Teknik Kimia ITN Malang dan SMAN 1 Karangan, Trenggalek siap bersinergi. (Foto: Mita/Humas ITN Malang)
Agus menceritakan produk unggulan sekolahnya, yaitu “Soman,” tercatat dalam Program SMA Double Track Tahun 2025. SMAN 1 Karangan bahkan dinobatkan sebagai sekolah terbaik kategori Kelompok Usaha Sekolah (KUS) terbanyak. Sehingga ditetapkan sebagai salah satu sekolah pemegang ketahanan pangan tahun 2025. Program SMA Double Track sendiri bertujuan membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan agar siap bekerja atau berwirausaha setelah lulus.
“Mohon diberi kesempatan kepada kami untuk menjadikan produk ini (soman) unggulan dari sekolah,” harap Agus terkait potensi pengembangan soman. Soman atau cnidoscolus aconitifolius, yang sering dikenal sebagai “pepaya jepang” memiliki banyak manfaat.
Pihaknya memiliki lahan sekolah yang ditanami dengan pohon soman, dan berencana untuk mengembangkan produksi soman secara luas demi menjamin ketersediaan bahan baku.
Kaprodi Teknik Kimia S-1 ITN Malang, Ir. Rini Kartika Dewi, ST., MT., menyambut baik potensi kerja sama ini. Rini menyatakan kesiapan Teknik Kimia untuk memberikan pelatihan kepada guru maupun siswa SMAN 1 Karangan terkait pengembangan produk dengan fokus pada ketahanan pangan.
Baca juga : Bina Desa Aktari 2024, Membuat Mie Sayur dan Olahan Tomat
“Mereka sudah membuat produk dari soman. Awalnya membuat permen jeli soman yang juga dilatih oleh BU Siswi dosen dari Teknik Kimia. Kerja sama ini diharapkan terus berkelanjutan antara SMAN 1 Karangan dengan Teknik Kimia,” jelasnya.
Rini menambahkan bahwa potensi kerja sama tidak hanya terbatas pada produk ketahanan pangan, tetapi juga pengembangan minyak Atsiri, dan lainnya. “Semoga dengan adanya kerja sama ini, kedua belah pihak dapat memberikan feedback yang positif,” pungkasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
