
PUPR Pasuruan Perkuat Laboratorium, Gandeng ITN Malang dalam Pelatihan Teknis
Mohammad Erfan, ST., MT., bersama tim ITN Malang saat pelatihan di PUPR Kota Pasuruan. (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) digandeng oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan untuk menggelar Pelatihan Tenaga Laboratorium Konstruksi. Pelatihan ini dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur PUPR Kota Pasuruan di bidang pengujian dan laboratorium konstruksi. Pelatihan bertempat di Dinas PUPR Kota Pasuruan pada Selasa hingga Rabu, (18-19/11/2025).
Kepala Lembaga Pengembangan Kerja Sama dan Usaha (LPKU) ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., MM., menyatakan, pelatihan dengan dinas pemerintah kabupaten bukan pertama, tapi kesekian terkait pengembangan kemampuan di bidang jasa konstruksi. “Menjadi tantangan kami adalah kali ini bisa mengadakan di luar kampus tidak harus di laboratorium ITN. Kami tetap feksibel dengan kebutuhan daerah. Mau mengunakan laboratorium kampus atau laboratorium luar,” ujarnya saat ditemui di ruangannya Selasa (26/11/2025)
Kerja sama ini berawal dari surat permohonan dari Dinas PUPR Kota Pasuruan kepada Lembaga Pengembangan Kerja Sama dan Usaha (LPKU) ITN Malang. ITN menurunkan tim ahli dari Prodi Teknik Sipil S-1 yang terdiri dari dosen, dan laboran, yaitu Mohammad Erfan, ST., MT (Koordinator), Ir. Eding Iskak Imananto, MT., Dr. Vega Aditama, ST., MT., serta Mohamad Mahfud (Laboran), dan mahasiswa asisten laboratorium konstruksi.
Fokus Pengujian Tanah dan Beton
Pelatihan yang diikuti lebih dari 10 peserta ini mencakup materi dan praktik lapangan termasuk: pelatihan Pengujian Kepadatan Tanah/Urugan, CBR lapangan, Sondir, Mutu Beton, Mutu Paving dan Material Beton, dan lain-lain.
Koordinator tim, Mohammad Erfan, ST., MT., menjelaskan, tim yang terdiri dari para ahli Beton dan Mekanika Tanah ITN Malang memberikan materi tersebut di atas, berdasarkan teori dan praktek serta menjawab pertanyaan dari para peserta pelatihan terkait materi yang disampaikan.
“Pelatihan ini menjawab permohonan dari Dinas PUPR Kota Pasuruan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga laboratorium PU Kota Pasuruan. Dari materi pelatihan tersebut belum menyentuh pengujian terkait bahan jalan, yang juga merupakan bagian penting dalam dunia konstruksi,” ujar Erfan saat ditemui di Kampus 1 ITN Malang, Senin (24/11/2025).

Ir. Eding Iskak Imananto, MT., tim Teknik Sipil ITN Malang memandu praktik lapangan di PUPR Kota Pasuruan. (Foto: Istimewa)
Pentingnya Laboratorium dan Kontrol Kualitas
Erfan menambahkan pentingnya bagi dinas terkait untuk memiliki kemampuan dan pemahaman terkait pekerjaan lapangan dan pengolahan data hasil uji. Sehingga pihak dinas mengetahui standar pengujian sesuai peraturan yang berlaku untuk dapat diterapkan pada suatu pekerjaan konstruksi.
Ia mengungkapkan banyak pertanyaan yang mendasar dari peserta, mengingat status ASN yang kadang bekerja lintas bidang. “Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan mengoperasikan alat, dan meningkatkan pengetahuan dalam mengolah hasil pengujian,” tegasnya.
Erfan menekankan bahwa laboratorium konstruksi itu penting, dan dinas bisa dikatakan wajib memilikinya. Syaratnya, alat-alat laboratorium harus selalu dikalibrasi dan dicek tiap tahun.
Komitmen Kerja Sama Berkelanjutan
Pelatihan ini merupakan kali pertama ITN Malang mengadakan secara langsung di Dinas PUPR Kota Pasuruan. Meskipun Teknik Sipil ITN Malang sudah dikenal reputasinya dan kerap dipercaya dalam berbagai pengujian maupun audit pekerjaan fisik oleh pemerintah daerah, termasuk di Pasuruan, Tulungagung, Malang, Jember, hingga Sumba-NTT, dll.
Selain pelatihan, tenaga ahli dari ITN Malang telah sering dipercaya oleh instansi pemerintah maupun swasta yang berkaitan dengan hukum untuk melakukan audit pekerjaan fisik. “Dalam mendukung tugas pemerintah, kita tidak boleh main-main atau memanipulasi hasil audit. Apa yang kami lihat, kami ukur, kami analisa, kami sampaikan apa adanya sesuai dengan keahlian yang kami miliki,” imbuhnya.
Baca juga : ITN Malang dan Dinas PUPR Nganjuk Sinkronisasi Peninjauan Kembali RTRW
Harapan ke depan, ITN Malang berkomitmen menjalin kerja sama secara berkelanjutan. “Kami siap melayani Dinas PUPR Kota Pasuruan jika ingin datang ke ITN untuk pelatihan lanjutan, mungkin untuk pengujian bahan jalan yang masih belum tersentuh. Harapan kami, ITN tetap dan terus semangat ikut mencerdaskan bangsa dan negara,” tutup Erfan. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)



