Peduli Lingkungan, Mahasiswa Teknik Lingkungan Ikut Sabers Pungli Terjun ke Sungai
Mahasiswa Teknik Lingkungan S-1 ITN Malang mengikuti kegiatan Sabers Pungli di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. (Foto: HMTL ITN Malang)
Malang, ITN.AC.ID – Kepedulian mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) terhadap lingkungan dibuktikan dengan terjun ke sungai. Bahkan tidak hanya itu, bersama komunitas peduli lingkungan Sapu Bersih Nyemplung Kali (Sabers Pungli) Kota Batu, mahasiswa Teknik Lingkungan S-1 ITN Malang selain membersihkan sungai, juga ikut acara selamatan dan pembersihan di sumber mata air. Sementara kegiatan lainnya adalah pembuatan eco enzim, dan penanaman 1 rumah 1 biopori.
Pasca ditutupnya TPA Tlekung pada 30 Agustus 2023 lalu pastinya berdampak pada sungai di sekitar TPA. Untuk menjaga sungai tersebut, elemen masyarakat dari HMP, DLH, Jasa Tirta, mahasiswa pengairan UB, TNI AD, Sabers Pungli, dan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITN Malang membersihkan sungai di sekitar mata air Sumber Kembang Junrejo, Kota Batu, Minggu (01/10/2023).
Baca juga : Mahasiswa Teknik Lingkungan ITN Malang Lakukan Proyek Kewarganegaraan
“Keadaan sungai di sana memang masih baik tetapi pada aliran sungai ditemui sampah. Saat pengambilan sampah, tanah yang ada di sungai menimbulkan bau lindi,” ujar Hani Bagus Firnanda, Ketua HMTL ITN Malang saat dihubungi lewat sambungan WhatsApp. Air lindi adalah limbah tambahan hasil dari tumpukan sampah yang berbahaya.
Bersama komunitas Sapu Bersih Nyemplung Kali (Sabers Pungli) Kota Batu, mahasiswa Teknik Lingkungan S-1 ITN Malang membersihkan sungai. (Foto: HMTL ITN Malang)
Mengangkat tema Bergerak Bersama Menjaga Lingkungan, rangkaian kegiatan ini juga sebagai momen 6 tahun Sabers Pungli. Kegiatannya sendiri bertujuan memberikan wilayah lingkungan yang bersih dan nyaman bagi warga Desa Junrejo.
Menurut Hani, untuk sungai yang dibersihkan sekitar 200 meter. Sebanyak 11 mahasiswa Teknik Lingkungan ITN Malang dengan peralatan sederhana seperti sabit, cangkul, dan tempat sampah turut membersihkan sungai. Sampah-sampah yang ditemui kebanyakan jenis plastik, pakaian yang sudah terbuang, dan bungkus makanan.
Baca juga : Bina Desa Aktari 2023, Mahasiswa Teknik Kimia Olah Potensi Desa Pesanggrahan
“Kami berharap seluruh masyarakat bisa bersama-sama menjaga lingkungan terutama untuk kelangsungan sumber air. Karena tanpa makanan setiap manusia masih bisa hidup, tapi jika dunia ini tanpa air maka hilanglah kehidupan,” harap mahasiswa angkatan 2021 ini. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)