Back

Kolaborasi Ekosistem ITN Malang dan MGBK SMK Kabupaten Malang: Menuju Sinergi Pendidikan yang Berkelanjutan

Kepala LP2MB ITN Malang, Adhy Ariyanto, ST., MT., menyampaikan materi Kolaborasi dan Sinergi SMK dalam Ekosistem ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) mengukuhkan komitmennya untuk membangun ekosistem pendidikan yang saling menguntungkan melalui kolaborasi dengan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMK se-Kabupaten Malang. Acara yang berlangsung di Aula Kampus 1 ITN Malang ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dalam memajukan pendidikan vokasi di Kabupaten Malang.

Kepala Lembaga Penerimaan dan Promosi Mahasiswa Baru (LP2MB) ITN Malang, Adhy Ariyanto, ST., MT., menegaskan, ITN Malang tidak lagi hanya sekadar melakukan promosi di sekolah-sekolah. Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi yang lebih mendalam. Hal ini menandai dimulainya pergeseran paradigma dari promosi ke sinergi.

“Dulu, kampus datang hanya untuk memberikan brosur. Kami ITN Malang datang tidak hanya untuk itu, tapi untuk saling menguntungkan,” jelas Adhy.

Ia memaparkan konsep kolaborasi yang berpusat pada tiga pilar utama. Yakni: (1) ITN sebagai mitra strategis SMK, membantu SMK meningkatkan kualitas lulusan dan relevansi pendidikan. (2) Dukungan penuh untuk prestasi siswa, mendukung siswa SMK dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS), Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), dan kegiatan non-akademik lainnya. (3) Tujuan studi lanjut yang relevan, menyediakan program studi yang sesuai dengan kebutuhan siswa vokasi, khususnya di bidang teknik.

Baca Juga : Kolaborasi Ekosistem Pendidikan: ITN Malang Gandeng Guru BK SMK se-Kabupaten Malang Siapkan Generasi Z Tangguh

Salah satu poin utama dalam kolaborasi ini adalah pemanfaatan sumber daya ITN Malang, seperti laboratorium dan keahlian dosen untuk membantu pengembangan kurikulum dan keterampilan siswa SMK.

“Ilmu dosen kami bisa ditransfer ke SMK, sehingga anak-anak bisa memiliki gambaran yang jelas mengenai pilihan kuliah mereka. Ini akan membantu guru BK untuk mengarahkan siswa lebih baik,” lanjutnya.

Kepala LP2MB ITN Malang, Adhy Ariyanto, ST., MT., dalam acara MGBK SMK Kabupaten Malang di ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

Berbagai program telah disiapkan ITN Malang untuk memperkuat sinergi ini termasuk tes bakat minat, pelatihan guru dan siswa, trial class di kampus, hingga pendampingan untuk LKS. Program-program ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata dan meningkatkan daya saing siswa SMK.

ITN juga menawarkan berbagai benefit bagi sekolah mitra yang menjalin kerja sama melalui MoU, seperti: Potongan biaya kuliah hingga 50% + 20% untuk siswa yang direkomendasikan, potongan biaya professional training hingga 25%, kuliah tamu atau pelatihan gratis, akses prioritas untuk kunjungan dan pemanfaatan fasilitas laboratorium, dukungan ahli untuk lomba dan penelitian bersama.

Inisiatif ini disambut hangat oleh para guru BK yang hadir. Diah Widianitasari dari SMK PGRI 1 Wajak merasa program ini sangat menarik dan berencana segera menyampaikannya kepada pihak kurikulum sekolahnya.

“Tadi saya juga sempat menghubungi pihak kurikulum, menyampaikan bahwa di ITN ada kolaborasi seperti ini, dan beliau tertarik. Nanti sampai sekolah akan kami jelaskan lebih rinci,” katanya.

Baca juga : ITN Malang Kolaborasi dengan MGBK SMK Kota Malang adakan Pelatihan Personal Branding dan Metaverse

Senada dengan itu, Nanik Wilujeng dari SMK Akbar Pakisaji mengungkapkan kekagumannya. “Keren banget! ITN bisa memfasilitasi kami, SMK-SMK di Kabupaten Malang terutama untuk pendampingan LKS. Ini sangat bermanfaat,” ujarnya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model sinergi yang efektif antara perguruan tinggi dan sekolah, menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih kuat dan berdaya saing bagi generasi muda. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023