Bukan Sekadar Promosi: ITN Malang Bangun Ekosistem Kolaborasi Berkelanjutan dengan Sekolah, Dimulai dari Mamumtaza
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD., (empat dari kiri), berdampingan dengan Kepala Madrasah Akhmad Ari Wibowo MPd., usai pembahasan kerja sama di ITN Malang. (Foto: Istimewa)
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) kian serius dalam upaya menggali potensi siswa di Malang Raya. Komitmen ini diwujudkan dengan dibukanya keran kolaborasi antara ITN Malang dan berbagai sekolah, yang terbaru adalah kesepakatan kerja sama dengan MA Muhammadiyah 1 Malang (Mamumtaza).
Hal ini terungkap setelah Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD., menerima langsung rombongan Mamumtaza di Kampus 1 ITN Malang pada Kamis (19/06/2025). Menurut rektor, kerja sama ini memiliki fokus utama pada pengembangan potensi siswa melalui tes bakat minat ITN Malang, dan pengembangan bidang teknologi informasi (IT).
“Kemarin kami merencanakan banyak hal terkait IT seperti website, sistem informasi, serta asesmen bagi siswa. Harapannya, ini merupakan sinergi yang saling menguntungkan sebagai bagian ekosistem yang kami bangun dengan semua SMA, MA, dan SMK di seluruh Indonesia,” jelas rektor saat ditemui di ruangannya, Selasa (24/06/2025).
Baca juga : ITN Malang dan MGBK Kota Malang-Batu Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Guru BK dan Arah Studi Siswa
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memberikan keuntungan bagi ITN Malang, tetapi juga dapat membantu mendukung inovasi bagi Mamumtaza dan mengembangkan inovasi bagi para siswanya. Nota Kesepahaman (MoU) sedang dalam tahap persiapan dan akan segera ditandatangani. Rektor juga secara terbuka mengundang seluruh SMA, MA, dan SMK di Indonesia untuk berkolaborasi.
“Kami menyadari perguruan tinggi saat ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari SMA, MA, dan SMK,” tegasnya.
Diskusi kerja sama antara ITN Malang dengan MA Muhammadiyah 1 Malang (Mamumtaza). (Foto: Istimewa)
Turut hadir dalam forum tersebut Tim Lembaga Penerimaan Mahasiswa Baru (LPMB) ITN Malang, yaitu Wahyu Panji Asmoro, ST., MT., dan Adhy Ariyanto, ST., MT., serta Tim Pustik Bima Aulia. Sementara dari Mamumtaza, hadir Kepala Madrasah Akhmad Ari Wibowo MPd, beserta wakil, guru BK, humas, dan tim bidang IT.
Wahyu Panji Asmoro menambahkan, kesediaan kerja sama ini berawal dari kegiatan workshop Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA dan MA se-Kota Malang dan Kota Batu di Kampus 2 ITN Malang pada 11 Juni 2025 lalu. Dalam workshop tersebut, Tim LPMB ITN Malang memaparkan dan menawarkan untuk membentuk sebuah ekosistem kolaborasi berkelanjutan antara ITN Malang dengan sekolah.
“Selama ini, perguruan tinggi ke sekolah hanya sebatas promosi dan menghilang. Nah, ITN tidak mau begitu. Maka ITN ingin membuat ekosistem jaringan untuk membangun sinergi dengan sekolah,” terang Wahyu Panji Asmoro. Tawaran ini disambut baik oleh Mamumtaza, terlebih dengan adanya kebutuhan khusus Mamumtaza di bidang IT.
“Potensi di situ besar. Paling kuat kebutuhan mereka di IT adalah pengelolaan website untuk menangkal serangan hacker, serta sebagai pusat data informasi sekolah sebagai branding sekolah,” tambahnya, selain juga menawarkan program yang menarik minat anak-anak SMP/MTS agar tertarik dan masuk MA.
Selain tes bakat minat, kerja sama ini juga mencakup berbagai kegiatan lain seperti pelatihan public speaking, trial class, dan kunjungan industri (siswa berkunjung ke ITN Malang). Ke depan, ITN Malang juga mempertimbangkan masukan dari beberapa sekolah SMA yang sudah memiliki kelas profesi. ITN Malang akan menjajaki kemungkinan untuk melaksanakan program serupa melalui Lembaga Pengembangan Kerja Sama dan Usaha (LPKU) di mana siswa dapat berkunjung ke ITN Malang untuk praktikum singkat selama 1-7 hari. (Mita Erminasari/Hums ITN Malang)
