Back

Tahun Akademik Baru 2019, Rektor ITN Malang Minta Anak Teknik jadi Pemimpin

Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT Secara Resmi Membuka PKKMB 2019 Bertajuk ‘Enginering is Leading’, Senin (09/9/19). (Foto: Yanuar/humas)


 

Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang membuka tahun akademik baru dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019. Upacara PKKMB dibuka langsung oleh Rektor ITN Malang di kampus 1 pada Senin (09/9/19). Sebanyak 1.118 mahasiswa baru dari penjuru tanah air ini mengikuti rangkaian PKKMB selama lima hari. Senin-Selasa (09-10/9) PKKMB universitas, Rabu-Kamis (11-12/9) Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), wawasan kebangsaan, dan kesadaran bela negara, serta di hari Sabtu (14/9) mahasiswa baru diterima oleh fakultas masing-masing.

Dalam sambutannya Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Kustamar, MT mendorong mahasiswa baru untuk segera bisa mendewasakan diri dengan mengikuti segala proses perkuliahan. Dengan begitu bisa lulus tepat waktu dengan nilai bagus dan menjadi teknokrat. Rektor berharap berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh institusi sampai himpunan bisa diikuti oleh mahasiswa, tentu saja dengan disiplin waktu serta terukur.

“Kalian datang sebagai orang dewasa, artinya semua sikap perilaku bisa dipertanggungjawabkan. Kalian juga harus bisa disiplin karena ini merupakan kunci keberhasilan. Mengingat kurikulum didesain agar kalian lulus dalam empat tahun. Kalau lebih (empat tahun) maka apapun kesulitannya harus kalian hadapi, tidak boleh cengeng, tidak ada dosen killer di ITN,” ujar rektor.

 

Sebanyak 1.118 Mahasiswa Baru ITN Malang Siap Mengikuti Seluruh Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019. Foto: Yanuar/humas)
Sebanyak 1.118 Mahasiswa Baru ITN Malang Siap Mengikuti Seluruh Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019. Foto: Yanuar/humas)

 

Mengusung tagline ‘Enginering is Leading’, rektor menyakini lulusan teknik nantinya bisa menjadi pemimpin. Pandangan terhadap orang teknik harus diubah tidak seperti yang dulu. Bukan berada di posisi diperintah, tapi kedepannya berada di posisi pemimpin. Itu telah terbukti dengan banyaknya pemimpin di Indonesia berasal dari background teknik.

“Kami pahamkan bahwa orang teknik tidak seperti dulu, bukan berada di posisi diperintah. Tapi kedepannya berada di posisi pemimpin. Maka semangatnya kami bangun dari awal. Apalagi di era revolusi industri 4.0 teknik adalah pemimpin, sehingga kami harus siap dan mempersiapkan diri,” lanjut Kustamar.

Rektor beserta jajarannya siap meningkatkan kualitas ITN Malang. Sehingga Kampus Biru semakin baik dan menjadi favorit di hati masyarakat, mahasiswa, orang tua, dan perusahaan serta instansi yang menggunakan lulusan dari ITN Malang. (me/humas)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023