Back

ITN Malang Dorong Generasi Milenial Sukses Bisnis Online

Agus Piranhamas saat memberi motivasi kepada pelajar se-Malang Raya. (Foto: Yanuar/Humas)


 

Para pelajar sering hanya menjadi konsumen pada bisnis online. Padahal menurut Agus Piranhamas, terbuka peluang dan kesempatan sangat lebar bagi para milenial khususnya pelajar SMA sederajat untuk sukses sejak dini. Hal ini disampaikan dalam talkshow Open House ITN Malang 2019, di kampus II, Jumat (27/4/19).

“Generasi milenial sekarang bukan jamannya bergantung pada orang tua. Banyak peluang yang bisa kalian lakukan untuk sukses diusia muda dengan internet. Pandangannya harus berubah, lulus kuliah tidak hanya menjadi pegawai atau karyawan. Segera belajar online,” kata Pakar Internet Marketing ini menyemangati sekitar 150 pelajar SMA sederajat se-Malang Raya yang memadati gedung Teknik Informatika.

Lewat talkshow “Menjadi Miliarder di Usia Muda dengan Bisnis Online” ITN Malang turut mendorong generasi milenial untuk faham tentang internet marketing. Di sini Agus mengupas cara merintis bisnis berbasis internet atau biasa disebut dengan “bisnis online”. Pemanfaatan teknologi digital secara bijak dan positif ini nantinya diharapkan mampu menghasilkan enterpreneur diusia muda.

Dalam kesempatan ini, Agus membagi tips sukses dengan mencari peluang di google. “Kalau sudah memegang gadget stop alay, lebay, dan jablay. Cari kebutuhan masyarakat, dan silahkan menjual apapun asal berkah. Kemudian, secara berkala lakukan evaluasi dan perbaikan hasil,” pesan alumnus Teknik Kimia ITN Malang 1987 ini.

 

Akrab, Agus Piranhamas (kiri) bersama Dr.Ir. Kustamar, MT Rektor ITN Malang (kanan) usai talkshow dalam Open House ITN Malang 2019. (Foto: Yanuar/Humas)
Akrab, Agus Piranhamas (kiri) bersama Dr.Ir. Kustamar, MT Rektor ITN Malang (kanan) usai talkshow dalam Open House ITN Malang 2019. (Foto: Yanuar/Humas)

 

Pria asli Bojonegoro tersebut juga mencontohkan bagaimana mempromosikan produk lewat online. Misalnya akan menjual kaos Mobile Legends di internet. Saat membuat kata kunci maka hindari menggunakan ‘jual eceran’, karena nanti yang terjual hanya eceran. “Buatlah kata kunci grosir, agar yang membeli juga grosiran,” jelasnya. Kata kunci juga bisa ditambah wilayah, misalnya Malang.

Memang tidak mudah memulai bisnis online. Membutuhkan strategi khusus untuk bersaing dengan pelaku bisnis online di dunia maya. Untuk itu perlu memahami beberapa faktor bisnis, yakni rencana, kemajuan, ulasan, perbaikan dan hasil. “Perlu rencana apa yang akan dilakukan, bagaimana cara memperbaikinya, dan hasilnya,” pungkas Agus Piranhamas yang sudah sukses membina puluhan murid SMA dengan omzet puluhan juta rupiah. (me/humas)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023