Back

ITN Malang Dukung Pemerintah Tingkatkan SDM untuk Percepatan Tata Ruang

Dr. Ir. Ibnu Sasongko, MT dosen PWK ITN Malang saat memberi materi pada Pelatihan Dasar Penataan Ruang dan Penyajian Sistem Informasi Data Base Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum Batch I, Tahun 2023. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar Pelatihan Dasar Penataan Ruang dan Penyajian Sistem Informasi Data Base Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum Batch I, Tahun 2023. Bimbingan teknik (Bimtek) yang diikuti oleh sekitar 33 peserta dari delapan kabupaten dan kota ini sebagai komitmen ITN Malang untuk mendukung pemerintah dalam percepatan tata ruang.

Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D menyatakan, kemampuan sumber daya aparatur negara, perguruan tinggi, dan mahasiswa sangat dibutuhkan untuk mendukung terciptanya tata ruang yang baik. Karena pada kenyataannya tidak banyak kota-kota di Indonesia memiliki tata ruang yang baik.

“Pelatihan ini merupakan kesempatan baik bagi bapak ibu turut menata daerahnya. Nanti akan dijelaskan oleh narasumber yang ahli di bidangnya. Selama ini dosen-dosen ITN memiliki jam terbang sangat tinggi untuk penataan RT RW,” ujar rektor di Gedung Kuliah Pascasarjana Lt 3, Selasa (07/3/2023).

Menurut Awan, ITN Malang terbuka memberikan dukungan, dan bimbingan. Serta siap mendukung program daerah untuk mewujudkan tata ruang wilayah yang baik dan standar. Awan juga berharap terlaksananya bimtek kelak akan menjadi suatu ikatan kerjasama antara pemkab dan kampus unggul ITN Malang.

Baca juga : Lawatan Bupati Manggarai Timur Harapkan ITN Malang Dukung Pembangunan Daerah

“Semoga kedepan daerah-daerah di Indonesia memiliki tata ruang yang baik, seimbang, dan standar untuk mengakomodasi kepentingan nasional. Terima kasih bapak ibu memberi kepercayaan kepada ITN Malang. Semoga pemateri juga memberikan materi secara maksimal, sehingga ilmu yang diperoleh menjadi manfaat,” tambahnya.

Kegiatan bimtek diikuti oleh beberapa perwakilan dari beberapa kabupaten dan kota. Antara lain Kabupaten Nganjuk, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Kota Sorong Papua Barat Daya, Kota Jayapura Papua, Kabupaten Sumenep, Sulawesi Selatan, dan beberapa kabupaten kota lainnya.

Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D menyatakan ITN Malang siap mendukung program daerah untuk mewujudkan tata ruang wilayah yang baik dan standar. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)

Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST.,M.Si menambahkan, selama ini ITN Malang cukup banyak membantu menyusun dokumen tata ruang kabupaten/kota. Selain mendukung dokumen penyusunan tata ruang, ITN Malang juga mempunyai komitmen men-support pemerintah melalui peningkatan sumber daya manusia dengan pelatihan dan bimtek.

“Presiden menyampaikan bahwa semua kabupaten dan kota wajib menyusun dan menyesuaikan dokumen rencana tata ruang. Gunanya sebagai pedoman pelaksanaan investasi maupun arah pengembangan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kabupaten kota,” ujar Ardi akrab disapa yang juga menjadi salah satu pemateri bimtek.

Ada beberapa materi disajikan dalam bimtek yang dukung oleh tenaga ahli dari dosen PWK, Teknik Geodesi, dan Teknik Sipil ITN Malang. Materi yang disajikan antara lain: pengantar tata ruang, struktur pola dan review RTRW, pengantar RDTR, peraturan dan data base peraturan zonasi, peta dasar, peta tematik, perizinan, data base infrastruktur berbasis GIS, serta pengujian material bahan konstruksi.

Dijelaskan Ardi, bimtek dilakukan tidak hanya pada pelaksanaan penyusunan dokumen tata ruang, tapi Kampus Biru juga membangun sistem informasi struktur data base, yang mana akan bermanfaat pada pemerintah daerah. Sehingga mereka memiliki sistem informasi kondisi di daerah masing-masing.

Baca juga : Bapelitbang Berau Kaltim Ikut SketchUp Training and Certification di PWK ITN Malang

“ITN bisa berkontribusi dalam pengembangan SDM untuk mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan pengabungan insfrastruktur berkelanjutan dalam mewujudkan pengembangan wilayah. Dengan menggunakan tata ruang sebagai instrumen utama. Dan ITN Malang bisa berkontribusi untuk terus memberikan support kepada pemerintah,” tandasnya.

Bimtek kali ini juga diikuti oleh Margaretta dari dinas PUPR Sumba Barat. Ia mengikuti bimtek di ITN Malang sudah kali kedua. Tujuannya adalah mengupgrade ilmu dan informasi terbaru. “Penting sekali kegiatan pelatihan. Peserta yang belum faham tentang ArcGis bisa belajar di sini. Saya sudah ikut (bimtek) sudah dua kali,” kata Etta biasa disapa. (Mita Erminasari)

    3 Comments

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023