ITN Malang Dukung Pembangunan Infrastruktur Air Minum dan Persampahan di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT melalui Penyediaan Dokumen Perencanaan
Dinas PUPR Timor Tengah Utara, dan ITN Malang siap bersinergi untuk kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur air minum dan persampahan.
Malang, ITN.AC.ID – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan di daerah dengan menindaklanjuti Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.
Tindak lanjut tersebut diwujudkan melalui kick-off meeting dan rapat koordinasi pelaksana kerja sama antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten TTU, dan Lembaga Pengembangan Kerja Sama dan Usaha (LPKU) ITN Malang, yang berlangsung di Ruang Rapat LPKU ITN Malang, pada Selasa (04/11/2025).
Acara ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan MoU antara Rektor ITN Malang dan Bupati TTU pada Agustus 2025 lalu, yang kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan kontrak antara Kepala LPKU ITN Malang dengan Kepala Dinas PUPR, dan Kepala Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi TTU pada Oktober 2025.
Fokus pada Air Minum dan Pengelolaan Sampah
Kepala LPKU ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, ST., M.Si., MM., menjelaskan, Kick-off Meeting ini menegaskan dimulainya pelaksanaan kerja sama.
“Fokus utama kerja sama adalah pada pembangunan air minum, manajemen persampahan, dan Detail Engineering Design (DED) yang hasilnya nanti akan mendukung pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang melayani masyarakat TTU,” ujar Ardiyanto.
Ia menambahkan, kerja sama tersebut membuktikan kepercayaan pemerintah daerah terhadap kompetensi akademik dan teknis yang dimiliki oleh ITN Malang.
Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Lembaga Pengembangan Kerja Sama dan Usaha (LPKU) ITN Malang, melaksanakan kick-off meeting dan rapat koordinasi pelaksana kerja sama di Ruang Rapat LPKU. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Tiga Poin Krusial dalam Kerja Sama
Kerja sama ini mencakup tiga kegiatan penting yang berfokus untuk mendukung infrastruktur vital di Kabupaten TTU, yakni: (1) Penyusunan Studi Kelayakan Sumber Air Minum SPAM Jaringan Perpipaan Kab. TTU. Studi awal untuk menganalisis kelayakan teknis, ekonomi, dan lingkungan dari pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan, termasuk penentuan lokasi dan potensi sumber air. (2) Penyusunan Detail Engineering Design (DED) SPAM Jaringan Perpipaan Kab. TTU. Tahap perancangan rinci yang menghasilkan gambar teknis, spesifikasi material, dan perhitungan anggaran biaya untuk pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan, yang akan melayani kebutuhan air minum masyarakat. (3) Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Perancangan untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah yang terintegrasi (TPST), sebagai upaya perbaikan manajemen persampahan dan lingkungan hidup di Kabupaten TTU.
Untuk memastikan kualitas hasil kerja, LPKU ITN Malang akan menurunkan tim tenaga ahli yang berpengalaman, terdiri dari: Dr. Evy Hendriarianti, ST., MMT; Ir. Sudiro, ST., MT; dan Ir. Hadi Surya Wibawanto Sunarwadi, ST., MT., IPP.
Apresiasi dan Komitmen Kerja Cepat dari Dinas PUPR TTU
Kick-off meeting dihadiri oleh perwakilan dari Dinas PUPR TTU, yakni Sekretaris Dinas Krysogonus Ahoinnai, ST., M.AP, Kepala Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Modesta Parera, ST, dan Pelaksana Dinas Lukas G. Mberu Ngepi, SE.
Sekretaris Dinas PUPR, Krysogonus Ahoinnai, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Dinas dan memberikan apresiasi tinggi kepada ITN Malang.
“Kedatangan kami sebagai tindak lanjut MoU TTU dengan ITN Malang. Beliau (Kepala Dinas) mengapresiasi dan bercerita banyak tentang ITN Malang. Luar biasa sekali sudah bekerja sama, dan ada kepercayaan. Nantinya kami berharap tim akan bekerja cepat, survei dan lain-lain,” ungkap Krysogonus Ahoinnai.
Ia menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini dengan secepatnya, mengingat adanya penyesuaian anggaran yang telah dilakukan.
Dukungan ITN Malang melalui tenaga ahli dan perencanaan teknis ini diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur vital, khususnya SPAM dan TPST, demi peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)
