Back

Muhammad Yazid Khumaidi, Mahasiswa ITN Malang, Raih Juara 2 Pencak Silat Sambung Roso Aremashter 2025

Muhammad Yazid Khumaidi mahasiswa Bisnis Digital S-1, ITN Malang meraih Juara 2 Tanding Kelas D Dewasa Putra, Kejuaraan Pencak Silat Sambung Roso Aremashter 2025 se-Cabang Kota dan Kabupaten Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID — Awal November dibuka dengan kabar membanggakan dari Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Muhammad Yazid Khumaidi mahasiswa Program Studi Bisnis Digital S-1, berhasil meraih Juara 2 Tanding Kelas D Dewasa Putra dalam Kejuaraan Pencak Silat Sambung Roso Aremashter 2025 se-Cabang Kota dan Kabupaten Malang.

Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota dan Kabupaten Malang, digelar di Gedung Golkar, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/11/2025) lalu. Aremashter 2025 mempertandingkan berbagai kategori seperti tanding, seni, solo kreatif, dan sambung roso, dengan kelas mulai dari pra usia dini hingga dewasa. Selain sebagai wadah silaturahmi, kejuaraan ini juga menjadi ajang penting untuk menjaring bibit atlet pencak silat yang akan diterjunkan pada kejuaraan yang lebih tinggi, termasuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Perjuangan Melawan Cedera dan Poin Tipis

Yazid, sapaan akrabnya, menghadapi final yang sengit melawan pesilat dari Universitas Brawijaya (UB). Ia harus puas di posisi kedua setelah kalah dengan skor tipis 3-4. Di balik capaian prestasinya, Yazid ternyata berjuang melawan kendala cedera. Dua minggu sebelum pertandingan, ia sempat mengalami kecelakaan motor yang berdampak pada kaki dan tangannya.

Alhamdulillah bisa dapat juara 2, hanya saja kemarin saya kurang maksimal. Menurut saya saat melawan UB harusnya bisa menang,” ungkapnya saat ditemui di Ruang Humas ITN Malang, Kamis (08/11/2025).

Ia menambahkan, performanya yang kurang maksimal karena cedera habis kecelakaan jatuh dari motor H-2 minggu sebelum pertandingan. “Saat pertandingan, kaki kiri saya kambuh di bagian engkel. Saya harus berjuang mengejar poin, sampai kaki saya terasa nyeri,” ungkapnya.

Baca Juga : Atlet Pencak Silat ITN Malang Raih Juara 2 di Kanjuruhan Fighter Competition 2025

Meskipun demikian, dengan semangat juang Yazid akhirnya berhasil memberikan perlawanan yang membuat lawan terdorong mundur ke belakang oleh tendangannya.

Muhammad Yazid Khumaidi mahasiswa Bisnis Digital S-1, ITN Malang saat bertanding di Kejuaraan Pencak Silat Sambung Roso Aremashter 2025 se-Cabang Kota dan Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)

Persiapan Intensif dan Nilai Luhur PSHT

Untuk menghadapi turnamen ini, Yazid telah menjalani latihan intensif selama tiga bulan. Seminggu terakhir diisi dengan latihan fisik, termasuk lari pagi dan latihan kelincahan (agility), serta latihan tanding bersama UKM PSHT ITN pada sore atau malam hari. Selain itu, ia juga berlatih di PSHT Jedong, Ranting Wagir, Kabupaten Malang sekaligus melatih di sana dimana ia juga bisa bertukar pengalaman dengan atlet Porprov.

Yazid, yang asal Wagir mulai tertarik dan belajar silat sejak SMK, dan memiliki cita-cita besar. “Semoga dalam waktu dekat ini saya bisa ikut turnamen kembali, target saya kelak bisa ikut PON. Semoga kaki saya yang cedera lekas sembuh,” ujarnya penuh harap.

Bagi mahasiswa Bisnis Digital ini, PSHT bukan hanya tentang bela diri. “PSHT menurut saya bisa mendidik manusia berbudi luhur, bagaimana cara bicara yang baik ke orang lain, tahu situasi kondisi dalam menempatkan diri di masyarakat,” jelasnya.

Ia juga melihat potensi besar dalam pengembangan silat. Yazid menyebutkan, kemampuan PSHT sangat luas dan bisa masuk ke ranah seperti Mixed Martial Arts (MMA) maupun Wushu.

Baca Juga : Refi Marinda Mahasiswa ITN Malang Sabet Medali Wushu Sanda Hanya dengan 2 Minggu Latihan

Yazid berpesan agar mahasiswa tidak mudah menyerah dan berpuas diri, karena tantangan di luar jauh lebih besar. Hal yang paling menarik baginya dari PSHT ad

alah rasa persaudaraan. “Meskipun habis tanding tetap diutamakan paseduluran (persaudaraan),” tutupnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023