Dengan Semangat Kepemimpinan Wali Kota Malang Ajak Mahasiswa Baru ITN Malang jadi Entrepreneur
(Kika) Wakil Rektor II, Rektor ITN Malang, Wali Kota Malang Drs. H Sutiaji, Wakil Rektor III, dan Wakil Rektor I, diantara Mahasiswa Baru ITN Malang, Senin (09/9/19). (Foto: Yanuar/humas)
Wali Kota Malang, Drs. H Sutiaji spesial datang ke Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk membekali mahasiswa baru (Maba) dengan materi kepemimpinan. Orang nomor satu di Kota Malang ini membakar semangat maba Kampus Biru dengan semangat sumpah pemuda. Menurutnya pemuda adalah agent of change, agen inovasi, sehingga pemuda harus mengasah dirinya menjadi pemimpin yang hebat.
Sutiaji mengatakan, sebagai agen perubahan mahasiswa teknik ITN Malang harus penuh inovasi sehingga bisa menjadi entrepreneur dan bisa menciptakan lapangan kerja baru. Sutiaji menghendaki munculnya start up- start up yang kuat dari ITN Malang, sehingga setelah lulus kuliah mereka mampu membiayai dirinya sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
“Di ITN Malang sudah ada inkubator dengan keterampilan masing-masing. Perguruan tinggi lain juga begitu (ada inkubator). Konsep (inkubator) perguruan tinggi satu dan lainnya mungkin sama atau bisa jadi berbeda, maka bisa saling bersaing atau berkolaborasi saling menguatkan,” katanya, Senin (09/9/19).
Konsep inkubator yang membantu pengembangan start up ini pun turut mendukung ‘SDM Unggul Indonesia Maju’ yang digaungkan pemerintah. Salah satunya yang menjadi andalan Indonesia dan disokong oleh Kota Malang adalah mewujudkan ekonomi kuat berbasis ekonomi kreatif yang berdaya saing dengan penguatan sumber daya manusia. Di Kota Malang sendiri sedang konsen mengembangkan ekonomi kreatif, sebab peluang pengembangan ekonomi kreatif dari berbagai sektor masih terbuka lebar.
Banyaknya anak muda yang kreatif membuat Kota Malang jadi gudangnya game developers, animator, programming, cinema dan tumbuh suburnya start up. Pemerintahan Kota (Pemkot) Malang juga memiliki program ‘The Future of Malang’. Ada enam garapan dalam konsep ini, yakni Malang City Heritage, Malang Creative, Malang Halal, Malang Service, Malang Nyaman, dan Malang 4.0.
“Berada di Kota Malang, ITN Malang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Mahasiswa ITN juga bisa berkontribusi lebih kepada Kota Malang,” katanya.
Wali Kota yang akrab disapa Mas Aji ini mengapresiasi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ITN Malang. Menurutnya PKKMB diisi dengan kegiatan-kegiatan yang luar biasa. ITN Malang lebih banyak mengenalkan kehidupan akademik dan tidak ada perpeloncoan. “Luar biasa program-programnya, kalau dulu satu mahasiswa baru membawa satu pohon. Semoga bisa diteruskan untuk tahun-tahun selanjutnya. (mer/humas)
