Back

Refreshing di Coban Rondo Cara FTI ITN Malang Jaga Kekompakan

Jaga kekompakan, keluarga Fakultas Teknologi Industri (FTI) adakan family gathering di obyek Wana Wisata Coban Rondo, Jumat (16/8/19). (Foto: Istimewa)


Memasuki tahun ajaran baru Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar family gathering di obyek Wana Wisata Coban Rondo, Jumat (16/8/19). Berada di lingkungan yang sejuk dan asri, dosen dan tenaga kependidikan berbaur dalam kebersamaan. Selain memainkan berbagai game, mereka juga memasuki wahana wisata seperti taman Labirin, menembak dan memanah, serta tentu saja menikmati air terjun Coban Rondo.

‘Menjalin Kebersamaan Menuju FTI Berprestasi’ merupakan tema yang diangkat pada gathering kali ini. Sesuai dengan tujuan untuk mengeratkan kekompakan dan kebersamaan keluarga FTI, Dekan FTI, Dr. Ellysa Nursanti, ST,MT berharap, acara gathering menjadi refreshing bagi tiap individu untuk bisa meningkatkan performa kinerja sehingga lebih berprestasi kedepan.

“Tujuan gathering ini untuk mengeratkan kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan di antara keluarga ITN Malang khususnya kampus 2. Harapannya tentu setelah refreshing bisa me-refresh tiap individu agar dapat saling bersinergi dengan baik,” ujar Ellysa.

 

Game seru mewarnai family gathering dan dekatkan antar individu keluarga Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITN Malang. (Foto: Istimewa)
Game seru mewarnai family gathering dan dekatkan antar individu keluarga Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITN Malang. (Foto: Istimewa)

 

Saat ini FTI sedang memasuki masa transisi pergantian pimpinan dekanat. Pelantikan wakil dekan sedianya akan dilaksanakan Senin minggu depan. “Siapapun boleh memimpin dan harus disikapi dengan baik. Tidak ada yang pergi atau berkurang, hanya berpindah posisi. Siapa saja yang memimpin mari kita dukung bersama, kita besarkan FTI bersama. Jangan ragu mengomunikasikan unek-unek apapun. Kita semua sama, kita satu keluarga,” ujar Ellysa yang baru saja dilantik sebagai Dekan FTI periode 2019-2023 beberapa minggu yang lalu.

Sementara itu Elizabeth Catur Yulia Sri Wahyuni, SH, Ketua Pelaksana menjelaskan, untuk mendukung kekompakan maka dibuatlah game yang edukatif. “Permainan harus bernilai positif dan bisa diambil hikmahnya. Seperti bernyanyi melingkar itu membutuhkan kecepatan dan konsentrasi tinggi. Kata beranting menunjukkan garis koordinasi, jadi peserta harus tetap solid dan sejalan dari awal sampai akhir,” jelas Yuli.

Manfaat family gathering dirasakan oleh Dr. Irrine Budi Sulistiawati, ST,MT. Ia menganggap refreshing diperlukan untuk mengakrabkan satu sama lain, selain juga untuk menghalau kepenatan setelah sekian lama sibuk bekerja. “Perlu ya refreshing, kumpul dan bersenang-senang sesaat melupakan beban,” kata Irrine. (mer/humas)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023