Back

SENIATI ITN Malang Bawa Semangat Energi Terbarukan

Semangat mengembangkan energi terbarukan di Indonesia cukup tinggi. Apalagi target secara nasional di tahun 2025 harus ada 23 persen kebutuhan energi Indonesia yang terpenuhi dari enegi terbarukan. Hal ini mengemuka dalam Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri (SENIATI) 2019 di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Sabtu (02/02/19).

Dr.Eng. Himsar Ambarita, ST.MT., peneliti energi surya dari Universitas Sumatera Utara menerangkan, energi terbarukan tergantung sekali dengan alam. Beda dengan energi fosil, dimana ketersediaannya akan cepat habis bergantung dengan kearifan manusia dalam mengelola. “Kita harus pintar (dalam mencari sumber energi) makanya perlu smart system dan ini harus sejalan dengan industri 4.0. Lagi pula kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca juga kan,” ujarnya.

Lulusan doktor dari Jepang ini memang sudah beberapa tahun fokus pada penelitian solar thermal, antara lain solar cooling, solar drying, solar water heater, dan solar desalinator. Untuk penelitian solar water heater sendiri Himsar turut berkontribusi pada pemenuhan air panas di hotel sekitar Danau Toba. “Penyediaan air panas di hotel-hotel kawasan danau Toba relatif susah. Padahal di hotel tidak ada sekarang yang tanpa air panas. Oleh karena itu, kami meneliti solar water heater,” jelasnya konsen mengembangkan pemanas lainnya yang sesuai dengan iklim di Indonesia. (me/humas)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023