Back

Cerita Inspiratif Rahim, Mahasiswa Teknik Sipil ITN Malang Raih Runner Up 1 Duta Flora & Fauna Jatim

Rahim, mahasiswa Teknik Sipil S-1 ITN Malang meraih Runner Up 1 Duta Flora & Fauna Jatim. (Foto: Istimewa)


Malang, ITN.AC.ID – Rahim, mahasiswa Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Putera Puteri Flora & Fauna Jawa Timur 2025. Pemuda asal Makassar, Sulawesi Selatan ini tidak hanya menyabet gelar Runner Up 1 (Juara 2) Putera Flora Fauna Jatim 2025, namun juga meraih predikat Putra Flora Fauna Favorit, dan Putra Flora Fauna Intelegensi.

Ketertarikan Rahim mengikuti ajang ini didasari oleh keinginannya untuk terjun langsung dan bersosialisasi dengan masyarakat. Ajang pageant periode pertama bertema “Ragam Hayati, Harmoni Kehidupan” tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Cadadusa Dakara.

Rahim mengikuti proses seleksi dimulai dari seleksi administrasi pada Desember 2024 lalu. Tahap selanjutnya adalah seleksi eligibility secara daring melalui zoom pada Januari 2025, yang meliputi tes wawancara panel untuk menguji kesiapan dan komitmen para calon finalis.

“Di seleksi administrasi selain sebagai mahasiswa Teknik Sipil ITN Malang, saya juga mencantumkan pengalaman pernah sebagai ketua OSIS saat SMK. Alhamdulillah masuk 20 besar,” ujarnya. Top 20 ia lewati setelah melewati tes pilihan ganda yang menguji pengetahuannya tentang flora dan fauna Jawa Timur.

Sebelum memasuki masa karantina, Rahim mengikuti pra-karantina melalui zoom sebanyak tiga kali pertemuan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten. Masa karantina sendiri dilaksanakan pada 3 Mei 2025 di Kota Batu. Pada karantina ini para finalis menampilkan bakat mereka.

Baca juga : Grand Final Pemilihan Duta Kampus ITN Malang 2024, Ajang Bergengsi Bagi Mahasiswa Berprestasi

“Awalnya saya bingung, karena bakat saya kan melukis. Akhirnya saya memutuskan untuk menampilkan bakat menari. Dibantu kakak tingkat di Teknik Sipil saya belajar menari tarian Jawa, namun lima hari sebelum karantina konsepnya kami ubah ke Tari Nusantara,” ungkap mahasiswa angkatan 2023 yang sekarang disibukkan menjadi asisten Laboratorium Transportasi.

Ia memilih tari Nusantara sebagai representasi keberagaman Indonesia, akhirnya Rahim berhasil menyajikan penampilan yang memukau. Tariannya menggambarkan kehidupan masyarakat dari masa penjajahan, hingga masa kemerdekaan dengan mengangkat bendera Merah Putih sebagai simbol kemerdekaan.

Rahim, mahasiswa Teknik Sipil S-1 ITN Malang menerima piagam dan plakat Runner Up 1 Duta Flora & Fauna Jatim 2025, dari Duta Peduli Sejarah Indonesia 2024. (Foto: Istimewa)

Selama karantina, para finalis mendapatkan pembekalan materi mulai dari personal brandingbeauty classpublic speaking, pengetahuan tentang paguyuban dan organisasi. Juga ada materi pelestarian flora dan fauna oleh Ijen Geopark Banyuwangi, dan catwalk oleh Duta Peduli Sejarah Indonesia 2024.

Puncak perjuangan Rahim adalah malam grand final yang digelar pada 4 Mei 2025 di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang. Ia mengaku tidak menyangka dapat melaju hingga tahap ini, bahkan berhasil menyabet juara dan dua kategori.

“Sebenarnya saya sempat ingin mengundurkan diri di tahap awal, namun mendapat dukungan penuh dari teman-teman karena mewakili Kota Malang. Saya menggunakan KTM sebagai syarat mendaftar. Asalkan kuliahnya di Malang bisa mengikuti ajang ini,” jelasnya.

Dalam sesi wawancara, Rahim menyampaikan visinya jika terpilih menjadi Putera Puteri Flora & Fauna Jawa Timur. Ia akan mengajak masyarakat untuk melindungi flora dan fauna Jawa Timur, serta membuat konten kreatif sebagai promosi dengan memanfaatkan platform digital.

Rahim juga menampilkan video profil dan speech challenge di grand final, di mana ia mengangkat data-data kekayaan flora dan fauna Jawa Timur. Dalam speech-nya, Rahim menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki kekayaan flora dan fauna yang sangat besar. Di antaranya terdapat 33 spesies tumbuhan dan 96 jenis satwa liar yang hidup dan berkembang.

Flora dan fauna bukanlah sekadar hiasan alam. Mereka adalah fondasi ekosistem yang menopang kehidupan di bumi. Setiap spesies adalah mata rantai kehidupan yang saling terkait dan saling bergantung satu sama lain. Setiap pohon yang ditanam adalah harapan bagi masa depan. Setiap hewan yang dilindungi adalah warisan berharga untuk generasi mendatang.

Baca juga : Sabet Wakil II E-Kraf Putri Desa Wisata Jawa Timur 2024, Zabel Awalia Promosikan Kuliner Wisata Jatim

Sebagai Putera Puteri Flora & Fauna Jawa Timur angkatan pertama, Rahim memiliki program kerja yang fokus pada sosialisasi dan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pelestarian alam, salah satunya melalui kunjungan ke Baluran. Ia juga memiliki amanat untuk mengajak generasi muda ikut melestarikan alam dan mengikuti ajang serupa di masa depan, serta berkesempatan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional.

Keberhasilan Rahim ini tidak lepas dari dukungan keluarga, teman-teman, dan bahkan ibu bapak kantin di ITN Malang yang ia anggap sebagai keluarga sendiri di perantauan. “Saat di SMK saya juga pernah meraih berapa gelar, seperti Best Graduation, Best Inspiration, dan predikat Sang Motivasi 2023. Jadi memang ajang seperti ini sudah menjadi passion saya,” ujar alumnus SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar ini. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Copyright - PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL - ITN MALANG - Powered by - PUSTIK 2023